Translate

Senin, 29 Desember 2014

Argumen Untuk Terbitan Revolusioner



 ‘Mengapa organisasi kita membutuhkan terbitan?’

Pers Revolusioner, yaitu terbitan untuk menopang ideologi dan politik yang sudah lama digunakan sebagai alat untuk partai dan organisasi kerakyatan. Di bawah ini saya mau menjelaskan mengapa saya berpikir bahwa pers revolusioner dibutuhkan oleh organisasi progresif revolusioner di seluruh dunia khususnya di Indonesia.

Yang pertama, ada masalah di dalam organisasi-organisasi kerakyatan di Indonesia bahwa tidak ada koherensi atau persatuan pemikiran terhadap ideologi dan politik pembebasan nasional. Kawan-kawan mungkin mempunyai jawaban atau perspektif yang berbeda tentang apa yang dimaksud dengan pembebasan nasional, apa yang menjadi tugas-tugas untuk organisasinya, siapa yang merupakan proletar, dll. Terbitan atau majalah yang diproduksi oleh organisasi revolusioner bisa membantu menciptakan lebih banyak koherensi di dalam organisasi tersebut. Untuk menulis artikel yang membuat argument tertentu, kawan-kawan harus memahami dan berpikir mengenai posisi organisasinya, dengan begitu, ada lebih banyak kesempatan untuk diskusi yang dapat mencapai persatuan dan berkembangnya organisasi yang maju. Dan juga, menulis sebuah artikel untuk terbitan sosialis akan mendorong antara anggota untuk mengikuti peristiwa dan isu-isu politik dengan teliti, demikian juga dapat membantu organisasi tersebut mengembangkan analisa-analisa yang lebih terperinci terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Persoalan domisili antara anggota organisasi kerakyatan juga merupakan salah satu bagian dari persoalan koherensi, yaitu sebagai contoh ada anggota organisasi yang berada dan berjuang di kota Medan, Jakarta, Makassar dan seluruh bagian kota di Indonesia. Terbitan yang dibaca oleh semua anggota di setiap kota bisa menyatukan pemikiran organisasi meskipun domisili mereka berbeda. Lenin menulis: “Selama mereka membaca laporan setiap buruh serta surat-surat yang ditulis oleh buruh pabrik dan buruh kantor dari seluruh Rusia, pembaca Pravda yang berada di daerah berbeda dikarenakan kondisi kehidupan Rusia yang sangat parah, mereka menerima berita tentang bagaimana kaum proletar dari berbagai serikat buruh dan berbagai daerah sedang berjuang…” Mengetahui tentang perjuangan dan pengalaman kawan-kawan di daerah lain bisa memberikan semangat dan juga membantu dengan merumuskan analisa tersebut. Dengan ini, organisasinya akan menjadi bersatu dan lebih kuat.  

Alasan kedua: terbitan bisa dijual. Poin ini penting untuk beberapa alasan.  Yang pertama, terbitan tersebut bisa digunakan sebagai cara untuk memperoleh uang atau pendapatan organisasi. Dan juga, proses penjualan terbitan penting untuk perkembangan politik antara kawan-kawan. Untuk menjual terbitan tersebut, anggota harus memberikan argumen kepada sang pembeli seperti mengapa terbitan itu layak untuk dibeli. Dengan ini, kita bisa menjelaskan isi dari terbitan tersebut. Demikian juga, diskusi politik dapat dilakukan antara penjual dan sang pembeli. Melalui argumen dan diskusi, kita dapat memperluas pemahaman kita terhadap politik, sosialisme, dan bagaimana hubungannya dengan kaum buruh, mahasiswa dan sector rakyat lainnya. Dan yang terakhir, proses penjualan terbitan juga penting, karena melalui prosesnya, kita mengetahui siapa yang tertarik pada politik kita dan isu-isu apa yang penting untuk para pembaca terbitan.

Alasan ketiga: pers revolusioner adalah alat untuk membuat seruan dan memperluas ide-ide perjuangan di dalam organisasi massa (ormas) dan masyarakat luas. Terbitan tersebut seharusnya menjadi salah satu alat untuk memuat apa yang menjadi langkah berikutnya  untuk organisasi kerakyatan sehingga ormas tersebut bisa tumbuh dan juga dapat menarik orang yang menaruh minat pada ideologi pembebasan rakyat. Itu adalah alat untuk menjembatani kesenjangan di antara praktek dan teori. Sekarang ada beberapa serikat buruh maupun serikat mahasiswa yang muncul bibit progresif revolusioner. Dengan terbitan atau majalah yang memberikan analisa benar, kita bisa menarik lebih banyak anggota dari serikat buruhnya menuju organisasi politik dengan ideologi perjuangan yang kita gagas. Terbitan tersebut juga bisa dipakai untuk menjadi magnet terhadap orang-orang yang belum berada di ormas maupun organisasi politik.

Sepanjang sejarah, terbitan revolusioner dipakai oleh tokoh-tokoh sosialis revolusioner; Marx (Neue Rheinische Zeitung), Lenin (Iskra dan Pravda), Gramsci (Ordine Nuovo), Trotsky (Nasha Slovo), Rosa Luxemburg (Rote Fahne)Terbitan tersebut dipakai untuk membangun perjuangan terhadap garis massa, sehingga tidak ada pembicaraan tentang terbitan Che Guevara atau terbitan Bakunin yang mempunyai politik berbeda. Pers revolusioner adalah alat yang sangat penting untuk organisasi dengan politik sosialis revolusioner yang ingin dan dapat menjangkau lebih banyak orang dan mengembangkan organisasinya.

Terbitan Pravda yaitu koran dari Bolshevik, bisa dilihat sebagai contoh pers revolusioner. Yang pertama, artikel-artikel tentang pengalaman pekerja yang mengekspos penindasan yang dihadapi oleh kaum buruh. Kedua, Pravda mempunyai artikel-artikel mengenai isu-isu dari luar negeri, misalnya tentang Perang Balkan, pemilu Amerika Serikat, apakah pendeta seharusnya menjadi terlibat dalam politik atau tidak, dll. Artikel-artikel tersebut membantu kaum pekerja untuk melihat hubungan di antara pengalaman mereka dan perjuangan kaum buruh di seluruh dunia. Terakhir, koran Pravda juga memiliki argumen-argumen terhadap perjuangan kaum buruh, misalnya, apa yang menjadi langkah berikutnya yang dilakukan oleh kaum buruh,dll. Hal dari ketiga ini, yaitu, penindasan, perjuangan kaum buruh sedunia dan strategi politik, ternyata masih relevan untuk digunakan sampai hari ini dan peran partai sosialis adalah membuat argumen-argumen tersebut kepada setiap kaum buruh. Oleh karena itu pers revolusioner masih relevan untuk organisasi yang sampai hari ini serius membangun politik sosialis dalam perjuangan massa.

Untuk artikel-artikel lain tentang pers revolusioner, berikutnya bisa dibaca:
Vivian Honan
(anggota Solidarity Australia)


0 komentar:

Posting Komentar